Satu Hati Membangun Susunan
Safari Ketua Umum yang diadakan pada bulan September lalu berlangsung di tiga daerah di Jawa Timur Sentra 2, yaitu di Sale, Plangkrongan, dan Sidomulyo. Acara safari ini bersamaan dengan dilaksanakannya peresmian Vihara Sidomulyo yang dipimpin langsung oleh Yang Arya Ryosho Tozawa.
Rangkaian acara safari diawali dengan pertemuan tanya jawab yang diadakan di cetya Sale pada tanggal 12 September malam. Banyak pertanyaan yang diajukan umat Cetya Sale kepada Ketua Umum. Salah satunya adalah pertanyaan mengenai permasalahan umat yang sulit untuk satu hati. Hal ini yang menyebabkan Susunan di Cetya Sale ini terhambat kemajuannya. Contohnya saja pembangunan vihara yang tak kunjung mendapat izin dari pemerintah. Para narasumber mengatakan pentingnya maitri karuna dan mendorong orang lain juga maitri karuna, sehingga dalam Susunan bisa satu hati.
Keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan pertemuan tanya jawab yang diadakan di Wonomulyo pada tanggal 13 September 2018. Salah satu umat bertanya tentang kebingungannya menghadapi anaknya yang ketahuan merokok di sekolah hingga ia sebagai orang tua dipanggil ke sekolah. Menanggapi ini, narasumber mengatakan bahwa yang terpenting bukan soal malu karena anaknya berbuat kenakalan. Tapi yang penting adalah sebagai orang tua bagaimana bisa dekat dengan anak, bisa ngobrol sehingga anak juga bisa menceritakan permasalahannya. Bahwa anak terkadang nakal dan berbuat salah itu biasa, sehingga tidak perlu sampai malu.
Rangkaian acara safari ini ditutup dengan peresmian Vihara Sidomulyo yang dipimpin langsung oleh Y. A. Ryosho Tozawa. Vihara Sidomulyo ini dibangun dengan dana paramita umat Sentra 2 dan umat seluruh Indonesia. Pembangunannya berjalan selama kurang lebih tiga tahun dan melibatkan masyarakat setempat yang rela bergotong royong tanpa dibayar. Selama acara peresmian vihara pun, belasan pemuda Karang Taruna setempat menjadi panitianya, hingga acara pun berjalan lancar.
Setelah acara peresmian selesai, acara dilanjutkan dengan pertemuan tanya jawab. Pada sesi ini, Y.A. Ryosho Tozawa juga hadir sebagai narasumber. Y.A. Ryosho Tozawa mengatakan bahwa untuk menjalankan kosenrufu, kita tidak boleh merasa malas. Apalagi malas juga adalah salah satu dari ‘Empat Belas Pemfitnahan Dharma’. Terakhir, para narasumber juga mengajak seluruh umat Sentra 2 untuk itai dosin membangun Susunan, juga menyukseskan pembangunan Vihara Sale. (Yofian)