Caring is Smart
Apa yang terjadi bila 227 wanita kumpul bersama membicarakan tentang kehidupannya? Heboh, pastinya. Itulah suasana Kensyu Wanita Regional yang diadakan di Hotel Aston Jambi. Sungguh, terselenggaranyakensyuini merupakan sejarah tersendiri bagi BDI Jambi yang masih berstatus Dharmasala di bawah BDI Sumatera Bagian Selatan. Alam semesta pun bergembira melihat berkumpulnya kaum wanita dari berbagai daerah di Sumatera, bahkan sampai DKI, Jawa Barat, dan Pontianak. Hujan lebat turun di daerah yang berdekatan dengan lokasi acara. Tetapi anehnya, sama sekali tidak hujan di tempat acara berlangsung. Acara pembukaan Kensyu diawali dengan toastbersama ketua panitia Pandita Susana bersama 20 orang ketua kelompok. Semua tampak cantik dan anggun dengan baju putih bersih beserta scarfwarna-warni yang menjadi identitas kelompok.
Di pertemuan Buddhologi, Y.A. Ryosho Tozawa mengulas tentang perbedaan kapasitas dari laki-laki dan perempuan, termasuk dalam melaksanakan pertapaan. Umat manusia biasa mempunyai kebanggaan dan kesombongan. Bagi perempuan, karena perempuan punya prajnayang dangkal maka perempuan punya pemikiran yang bengkok atau sesat. Rasa peduli(care) adalahsesuatu yang harusdimilikisemuaorang, tetapi careinitidakbiaspakaipikiransendiri. Haruspakaiprajna. Prajnayang dimaksud di siniadalahprajnaBuddha, dan prajna Buddha diperoleh melalui hati-kepercayaan kepadaGohonzon.
Pertemuan Seputar Fenomena Kehidupan dan Pertemuan Tanya-Jawab dengan narasumber Pandita Utama Rusdy Rukmarata dan Aiko Senosoenoto juga berlangsung heboh. Berbagai permasalahan diungkapkan secara terbuka. Misalnya saja, masalah perceraian, ketakutan karena anak tidak bisa sinjin, menghadapi karma buruk yang datang bertubi-tubi, benturan dengan sesama tim kerja wanita, sampai urusan ‘gesek-gesek’ dengan suami. Suasana pertemuan silih berganti, dari sedih menghanyutkan mendengarkan penderitaan orang lain, kadang tertawa terbahak-bahak bersama, hingga gemas karena melihat sesama wanita yang ngeyelsaat dibimbing narasumber.
Acara Ladies Night diisi dengan lomba antarkelompok yang anggotanya terdiri dari peserta dari berbagai daerah. Setiap kelompok wajib membuat foto kelompok di photoboothyang keren dan mengikuti games. Tak lupa juga ada acara foto bersama narasumber yang akan menjadi kenangan manis bagi 227 peserta kensyu. (Dhyana)