KELUARGA SYINJIN, PASTI HAPPY”
Dua hari menjelang Waisak, umat BDI Singkawang mengadakan KensyuMini yang diselenggarakan sehari penuh‘di vihara. Dalam kensyuini, hadir pula umat dari Sempalai, Tebas dan Pontianak. Peserta terdiri dari bagian ‘bintang’ hingga ‘inspirasi’. Total peserta sebanyak 110 orang.
Setelah gongyopagi, kensyudimulai dengan acara opening, kemudian pertemuan fenomena dengan tema “Pentingnya Komunikasi Dalam Keluarga”. Mengundang narasumber Pandita Aryati, Pandita Dewiyanti dan Pandita Danang Soerjono.
Setelah makan siang, dilanjutkan dengan forum tanya jawab. Dari fenomena yang diangkat, muncul beragam pertanyaan dari peserta, seperti, bagaimana kalau suaminya sangat pendiam dan kaku, serta masalah komunikasi dengan anak, dan sebagainya.
Kesimpulan dari narasumber adalah, dasar perkawinan sangat penting, dan hendaknya bertujuan untuk membangun keluarga kosenrufu. Dengan tujuan hidup yang sama, baru dapat membangun komunikasi yang asik antara suami istri maupun orang tua dan anak. (Helen & Aryati)