Apa pun Yang Terjadi Aku Tetap Melaksanakan Syakubuku
Kensyu OesikiJawa Barat tahun ini dilaksanakan pada 20-21 Oktober 2018. Sebanyak 245 peserta dari berbagai daerah seperti Bandung, Cirebon, dan Karawang. Seluruh datang berkumpul di Vihara Vimalakirti Bandung mengikuti perayaan Oesikitahun 2018. Kensyu Oesikitahun ini mengangkat tema “Apa pun Yang Terjadi Aku Tetap Melaksanakan Syakubuku”. Tema ini diangkat karena masih kurangnya totalitas dalam melaksanakan syakubuku.
Hari pertama dilaksanakan Upacara Otaiya yang dipimpin langsung oleh Y. A. Shingyo Kimura, dilanjutkan dengan acara malam kesenian. Untuk membuka acara malam kesenian dilakukan cheersoleh ketua daerah, pandita dan Y. A. Kimura untuk memperingati 17 tahun berdirinya Vihara Vimalakirti Bandung.
Di malam kesenian, para peserta terlihat sangat terhibur saat melihat penampilan tunas kren dan inspirasi menari bersama, selain itu juga ada penampilan Vocal Groupdari bagian inspirasi dan GM. Acara semakin memanas saat menyaksikan danceyang dibawakan oleh umat Cirebon.
Di hari kedua, para peserta mengikuti gongyopagi dan dilanjutkan Upacara Gojukai. Sebanyak 3 umat menerima Gojukai. Kemudian acara dilanjutkan UpacaraOesiki, serta Upacara Shichigosanyang diikuti 18 anak.
Acara terakhir setelah Upacara Oesikidilanjutkan dengan pertemuan Budhologi bersama Y. A. Shingyo Kimura. Di pertemuan Budhologi Y.A. Kimura berpesan agar seluruh umat untuk selalu mempertahankan semangat menjalankan syakubukudan mempertahankan hati kepercayaan. Semoga seluruh rangkaian Oesikitahun ini dapat memeberikan semangat baru untuk seluruh umat.(Budhi)