Bersatu & Semangat Membangun Jateng 2
Sebuah kebanggaan tersendiri bahwa ulang tahun ke-27 Vihara Vimalakirti Sragen dihadiri oleh Pandita Utama Rusdy Rukmarata. Umat yang hadir juga banyak, hingga mencapai sekitar 180 orang.
Sekitar pk. 16.30, umat sangat antusias menyambut kedatangan Mas Rusdy yang saat itu disambut dengan tarian oleh anak-anak Tunas. Selanjutnya, diadakan Pertemuan Tanya-Jawab yang dipandu oleh Pandita Eko dan Suyatno. Salah satu pertanyaan yang terlontarkan adalah mengenai pendidikan anak.
Mas Rusdy mengatakan bahwa orang tua harus merasa terima kasih dulu bahwa anak-anak masih mau bertanya pada orangtuanya. Ini artinya anak masih ingin dekat dengan orangtua. Namun, dalam hal keseharian, anak harus tetap dididik mandiri. Misalnya, anak sering lupa membawa handuk ketika mandi. Maka, sesekali orang tua harus tega untuk tidak mengambilkan handuk untuk anaknya agar ke depannya anak tidak lalai lagi. Selain itu, pasangan suami istri juga harus kompak dalam mendidik anak agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Ada juga kekhawatiran seorang bapak akan viharanya yang akan direnovasi tapi umat-umatnya hanya sedikit dan rata-rata sudah tua. Mengenai hal ini, Mas Rusdy mengajak umat untuk punya impian yang lebih besar dengan membuat kegiatan-kegiatan di Vihara, baik kegiatan Tunas, GM, maupun Pro-M, serta melibatkan masyarakat sekitar. Dengan demikian, masyarakat semakin mengenal agama Buddha itu seperti apa dan vihara bisa bermanfaat bagi masyarkat sekitar.
Dalam acara puncak perayaan ultah yang ditandai pemotongan tumpeng, Mas Rusdy berpesan agar Jateng 2 bisa terus kompak dalam membangun Susunan. (Eko)